Selasa, 24 Mei 2011

Perang Melawan Insomnia :@



Waaaaa aku gabisa tidur =.=

Sebulan kaya gini terus, aku bisa penyakitan nih . huft .


Sambil cari2 ngantuk, pengen cerita aah..
Perang ngelawan insomnia .
Orang udah pada tidur, cuman blogger yg setia dengerin ceritaku dini hari ini.. ckck


Readers..
Salah ga aku pengen dimengerti?
Salah ga kalo sesekali aku juga pengen perhatian lebih?
Ga setiap hari kok aku minta..
Malah jarang2 banget .
Cuma saat2 sekarang ini..
Saat seperti ini aku sangat butuh dukungan dari orang2 terdekat, yg jauh juga sih kalo bisa, hehe
Dukungan moriil, sekedar kata2, susah yaa buat diucapin?
Sekedar nyenangin hati, susah yaa buat dilakuin?


Hmmm...
Terkadang ada orang yang ngeremehin hal2 demikian..
Support, motivasi, yg terkadang penting, seringkali diabaikan .
Padahal itu yg lagi aku butuhin sekarang..
Ini malah dibikin bad mood .
Hmm sabaar sabar .


Intinya, saat ini aku..
GALAU
he
yakin tuh galau?
entahlah


Every little things I do, I really wanna share it to you
Happy or sad, I need someone who can hear my story
And help me to solve anything
At least, try to help
At least, suggest me, or just give me some words making me smile
It's also a form of help! a form of support!
But? Agh..
I don't know
And I don't understand


hoaaaahmm
yaudalah, perang ini usai
insomnia nya kalah
*capek*
aku bobok dulu deh
wait for nice tomorrow ^^


bismillah..
bantu aku Tuhan..
bantu tangan kecilku ini..
bantu untuk meraihnya .


amin :)
terimakasih krna Engkau selalu ada untukku Tuhan :)



Rabu, 18 Mei 2011

Ketika Wanita Menangis...

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas”. sang ayah menjawab, “Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap akesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan”.
 
Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya
Melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya..

Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya
Melainkan karna pertahananya sudah tak mampu lagi membendung air matanya..

Ketika wanita menangis,
Itu bukan karna dia ingin terlihat lemah
Melainkan karna dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat..

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin mencari perhatian
Melainkan karna apa yang dia perhatikan telah mengabaikannya..

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia mengharapkan belas kasihan
Melainkan karna dia sedang mengasihani dirinya sendiri..

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin membuat sesuatu yang dia tangisi merasa bersalah
Melainkan karna dia tidak tau kesalahan apa yang membuat keadaan menjadi sedemikian..

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia sedang memancing kepedulian semua orang terhadapnya
Melainkan justru karna dia tau , bahwa tidak akan ada orang yang peduli..

Ketika wanita menangis,
Janganlah engkau menganggapnya wanita lemah ataupun tukang cari perhatian
Karna engkau jugalah yang menyebabkan air mata itu mengalir di pipinya..

Dan ketika wanita menangis,
Janganlah kau menghukumnya dengan meninggalkannya begitu saja
Karna dia tidak mampu membawa berjuta tetes air matanya sambil mengejarmu..

:')

Selasa, 17 Mei 2011

Pemilihan Duta Mahasiswa Riau 2011

Holaaaaa readers!
wahwah, aku mau mulai cerita darimana yaa .
ini terlalu bersemangat ngetiknya, hhi :p

Bismillah..

Ceritanya begini..
Dimulai dari keikutsertaanku didalam salah satu organisasi di kampusku, yaitu PIKMA (Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa) . Dan dalam organisasi itu, aku dipercaya menjabat sebagai konselor sebaya. Dimana tugas seorang konselor, udah pada tau dong yaa? Ya, konseling. Kalo ada temen2 yang pengen konsul boleh datang ke aku, telfon atau datang aja ke ruang PIKMA kami di lantai 3 Akbid Internasional :)

Kemudian, program tahunannya BKKBN yakni pemilihan duta mahasiswa mulai digelar. Tahap awal, dari kampus ku menyeleksi anak2 PIKMA yang akan dijadikan wakil kampus untuk mengikuti pemilihan Duta Mahasiswa Riau 2011. Yaa, seleksinya interview beberapa pertanyaan mengenai Triad-KRR, Life skills, PUP, dan lain2. Malahan untuk pertanyaan english nya aku ditanyain tentang 'boyfriend' . -_____-"

Setelah dilakukan seleksi mendadak dan super singkat tsb, dipilihlah 2 orang yakni aku (tingkat I-A) dan Ka Lova (tingkat II-C). Namun setelah ditanya ke panitia, boleh mengirimkan maksimal 3 pasang mahasiswa, itu berarti 3 cewek dan 3 cowok dong yaa? Tapi karena namanya juga Akbid, mana ada sih mahasiswa putra, haha. Jadinya kampus ngirimin 6 orang putri deh untuk berlaga *ceilah bahasanya* :p Keenam mahasiswa yang diberi kesempatan dan kepercayaan itu adalah Aku, Fransisca, Nurhidayatika, Ka Lova, Ka Dellin, dan Ka Nesa. We're the 6 fighters :))



Beberapa hari menjelang hari H kami terus berlatih, baik di kampus maupun malam hari di tempatnya Mr.Hamid, hehe. Big thanks for Mr.Hamid atas tips dan trik nya bagaimana bersikap di depan dewan juri :D Masing2 bawain presentasi, aku ambil materi tentang HIV/AIDS aja. Soalnya udah sering terjadi pd remaja, apalagi mahasiswa, lagian itu termasuk salah satu masalah KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja). 

Hm, baiklah. Langsung ke hari H aja yah. Subuh2 kami dah harus nongol di kampus untuk milih baju dan make up. Ckck. Ya, itu termasuk salah satu persiapan agar kami tampil lebih confidence. Kami berenam menggunakan baju melayu lengkap dengan aksesorinya. Hhi. Aku dapet baju warna merah, berani euy! :p

Berangkat dari kampus ke lokasi lomba pukul 8 pagi, naik bus kampus menuju BKKBN Prov.Riau.. Sesampainya disana, registrasi ulang, dan cabut undi. Daan aku?? Dapet nomer 13 . Hwahaha ku anggap itu nomer keberuntungan :) Selalu mensugestikan diri.. "Aku bisa, aku bisa, aku bisa" :)

Test pertama adalah test tertulis, seputar Triad KRR, pengetahuan umum, hingga pariwisata dan budaya Riau. Setelah itu, barulah presentasi. Presentasi hanya diberi waktu maksimal 7 menit. Boleh berbahasa Indonesia, Inggris, atau kombinasi keduanya. Aku memilih english full, tapi yg buat aku jadi pesimis adalah ketika aku sedang asik mempresentasikan materi ku, tinggal 2 slide lagi, bayangin! hanya 2 slide lagi saudara2! *lebay* hehe. Juri, yakni duta mahasiswa putri tahun lalu yaitu ka Tasya memberi tanda bahwa waktu habis, aku di cut! sedihnyaaa T_T padahal pas latihan udah diitung waktuku 6 menit, tapi waktu lomba kok jadi lebih yaa, ah mungkin aku keasikan jelasin dan nambah2 kata jadinya lebih deh.. Huh, yaudah aku berdoa aja dan tetep positiv thinking :)

Sebelum tampil beneran, latian dulu di belakang, hhe :p
Presentasii ^^
Setelah semua calon duta tampil, dari 40 orang dipilihlah 6 besar putra dan putri yang akan maju ke tahap seleksi selanjutnya yakni tahap interview dan menunjukkan bakat/skill yang dipunya. Penggunaan bahasa asing menjadi nilai plus. Dan.. Tattaraaaa alhamdulillah aku dan Ka Delin masuk!! senangnyaaaaa. sekaligus deg2an sih, pertanyaan seperti apa yang bakalan diajuin oleh 5 orang juri itu ke kita. Hmmm..... *mulai bertanya-tanya*

Pas giliranku maju, sebisa mungkin rasa takut, deg2an, gugup, nervous, cemas, *halah sama aja* ku redam.. Sugesti diri lagi: "Tenang..tenang..tenang.." Dengan ketenangan, fikiran kita jadi lebih terbuka untuk menjawab berbagai pertanyaan.
Di sesi 6 besar ini, selain interview, kita juga harus menampilkan bakat yang dipunya, dan aku? menampilkan tarian *andalan* haha . nari+vocal = ngos2an :p

Tiba saatnya pengumuman, yahh aku sama sekali ga ada gambaran bakal juara 1. Makanya surprise skali ketika namaku disebut sebagai duta mahasiswa putri riau 2011. wahh, pokoknya seneng aja, apalagi ngeliat acungan jempol dari Bu Dewinny di belakang :D aku sujud syukur deh sampe mahkota di kepala pun lepas, haha . apalagi pas pulang lomba, di kampus udah ditungguin para dosen dan dapat sambutan hangat, serta ga lupa berfoto ria, hehe Alhamdulillah, terimakasih ya Allah atas kesempatan dan pengalaman berharga ini :')




Bulan juni nanti, aku dan pasanganku Angga, duta mahasiswa putra riau 2011, akan bertanding lagi di jakarta dan bertemu duta2 dari provinsi lain se-Indonesia. semoga disana kami bisa membawa nama baik riau dan memperoleh hasil yang diharapkan, amiiin, mohon doanya yaa semua o:)