Acara puncak, Musyawarah Masyarakat Desa! #PKLpart3

Eng ing eng... This is the day! Puncaknya PKL. Acara didalam acara, inilah MMD ( Musyawarah Masyawakat Desa ). Acara yang membuat aku ga sarapan dan ga makan siang saking underpress nya menjadi ketua MMD. Mungkin akan lebih banyak foto dibawah ini.. Biar tergambar dengan jelas, suasana nya seperti apa. Cekidot! :)

MMD diadakan di hari selasa, 4 Desember 2012

Tokoh masyarakat mulai berdatangan

Dan, wow! Masyarakat yang datang banyak! Ga nyangka

Kepala Desa dan jajarannya juga udah siap mendengarkan hasil

Inilah team inti dari MMD, ada protokol, moderator, notulen, dan penyaji I - IV serta perumus masalah

Temen-temen bisa lihat sendiri banyaknya masyarakat yang menghadiri acara MMD kami, kami sangat senang dan berterimakasih kepada masyarakat yang memiliki partisipasi yang sangat besar terhadap MMD! Dan perlu diketahui, peserta MMD terbanyak dari tahun ke tahun adalah di angkatan 7 ini! Hehe. Jumlah hampir 200 masyarakat yang datang membuat temen-temen seksi konsumsi kewalahan :p *ini suatu pencapaian* Semua itu tidak terlepas dari usaha bersama mulai dari mengundang seluruh keluarga untuk hadir, membujuk ibu asuh, dan mengumumkan acara MMD ini keliling desa dengan menggunakan toa. sungguh sangat kreatif ;)

Maka, dimulailah MMD siang itu pukul 14.00 WIB... Dan semuanya diawali dengan, bismillah.

Protokol oleh Nurhidayatika

Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Engga, dan saritilawah oleh Revilla

Pembacaan doa oleh Nani Sumiati

Lagu Indonesia Raya dan paduan suara Mars Akbid Internasional dipimpin oleh Intan Fandini #uhuk

Salut kepada masyarakat Pulau Terap

Demikian acara formal dari pembukaan MMD oleh protokol.. Nah, tibalah saatnya MMD yang sesungguhnya, selama kurang lebih seminggu melakukan pemetaan, pendataan, dan revisi revisi, akhirnya seluruh hasil dipresentasikan didalam MMD ini dan dipimpin oleh sang moderator yang sangat fasih berbahasa ocu ( bahasa masyarakat pulau terap, bangkinang ). Kebetulan sang moderator ini adalah orang bangkinang.. Hehe. Sehingga suasana mulai mencair.. Dan dimulailah penyajian data demografi dan data kesehatan desa setempat.

Moderator, Ismi Rofiqo. Ajarin dooong bahasanya :p

Presentasi peta wilayah Desa Pulau Terap, hasil pemetaan yang kami lakukan bersama, penyaji 1, Levi Uswatun

Data kesehatan.. Penyaji 2, Diah Oktorini

Penyaji 3, Chairin Nissa

Penyaji 4, Vanny Fauzia

Aku? Cukup sebagai pembalik kertas, hahahahahahahaha. relawan relawan :p

Oh ya, didalam MMD ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat adanya beberapa masalah kesehatan di desa ini.. Agar tidak membosankan, kami menyajikannya didalam bentuk drama. Sehingga, masyarakat bisa menilai sendiri dampak masalah yang ditimbulkan.. Mereka yang aku tunjuk sebagai pemeran didalam drama ini adalah yang pandai berbahasa ocu, sengaja, dan drama itu terbukti mampu membuat kagum masyarakat desa, alhamdulillah.. :)

Sayu sayuu.. Ini ibu-ibu penggunjiong haha

Ini drama tentang anemia, lihatlah ada 2 ibu hamil, yang satu pucat, dan yang satu lagi pipinya merah merona hihi memang pas banget lah diperankan oleh Amel dan Nora

Nah yang berperan sebagai bidan adalah si sipit Tari, bidan ancak ko mah :D

Itu cewek apa cowok hayoo? Tak lain dan tak bukan itu yang berkumis adalah Ayu, ya jelas cewek lah mahasiswi kebidanan mana ada cowok haha. Tapi mirip banget cowok ya kalo udah didandanin? Siapa dulu yang make up in.. ^^

Terimakasih kepada Ibu Dewinny yang sudah mendandani artis ibukota kami sehingga bisa tampil maksimal didalam drama hehe.. Masyarakat pun mengatakan drama ini sangat berkesan bagi mereka. *ga bisa diungkapkan senengnya mendengar demikian* ^^

Selanjutnya adalah tugasku sebagai perumus masalah, upss bukan! Aku sudah mengundurkan diri menjadi perumus masalah beberapa hari sebelum PKL dilaksanakan, ga sanggup, ga bisa berbahasa ocu. Memang sih, dipercaya dan ditunjuk untuk melakukan suatu tugas adalah tantangan, biasanya aku akan berusaha untuk melakukannya dengan maksimal. Aku pun sempat belajar bahasa ocu dengan temen-temen, melatih diri di depan cermin setiap malam di kamar dengan berbahasa ocu. Soalnya untuk menjadi perumus masalah ini, kita akan berkomunikasi dengan masyarakat, jadi ga bisa ngebayangin kalo ntar aku ga nyambung ngomongnya dengan masyarakat. Memang dasarnya waktunya ga banyak dan ga cukup buatku untuk mempelajari bahasa tersebut, setelah dirasa semakin stress, aku pun memutuskan mundur saja dan mengusulkan Suswika temanku untuk menggantikan hihi. Alhamdulillah dosen pun akhirnya setuju :D Ahh leganyaaaaaa..

"Uwo, lai terhibur dg sandiwara awak ko?"

Suswika terus mengajak ngobrol masyarakat mengenai drama yg ditampilkan dan memancing masyarakat untuk mengakui kalau itu masalah

Tidak hanya drama, kami juga menampilkan masalah dalam bentuk gambar perbandingan, ini tentang Asi Eksklusif, digambar oleh Neta

"Pilih gambar yang mana buk?"

Ini bukti masalah tsb

Alhamdulillah masyarakat bisa menyebutkan masalah-masalah tsb, dan tugas Suswika pun selesai. Terimakasih Suswika, hebat, good job!! :)

Setelah menemukan masalah, waktunya sang moderator membagi kelompok kerja

Masyarakat dibagi menjadi 3 pokja atau kelompok kerja untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan tersebut, akan dibantu oleh temen-temen penanggungjawab pokja dari mahasiswi akbid internasional

Wakil pokja 1 dari masyarakat

Ratih sebagai notulen, serem amat mukanya tih (>_<!)

Wakil pokja 2 dari masyarakat

Wakil pokja 3 dari masyarakat

Luar biasa masyaraktnya, sangat bersemangat, memiliki ide-ide yang bagus, terimakasih kepada masyarakat ^^

Selanjutnya penandatanganan hasil pokja oleh kepala desa, kepala puskesmas yang diwakili oleh bidan desa, tokoh masyarakat dan direktur akbid internasional pekanbaru..

Pak Kades sedang menandatangani hasil pokja

Selesai penandatanganan

Pengarahan dari Kepala Desa

Pengarahan dari Bidan Desa

Yeyeyeeee, Alhamdulillah semua menyambut positif kegiatan yang kami lakukan.. Kades dan bidan mengacungi jempol. Bagaimana menurut dosen? Apakah MMD nya sukses? atau gagal?

Voila! MMD nya SUKSES saudara-saudara! Horraayy *\(^_^)/* Terimakasih kepada Allah, terimakasih kepada semuanyaaaaaaa *lompat lompat kegirangan*

Saat kesuksesan itu diumumkan..

Expresi mahasiswa tentang MMD hari ini haha mantapp!!

Ada juga yang menangis terharu :')

Tak ada yang lebih mengharukan, ketika hasil kerja keras membuahkan kesuksesan..

Intan Fandini