Minggu, 11 November 2012

Menjadi bola pimpong! :)

Siang itu, ketika aku sedang duduk dengan santai di ruang bem di kampus, adik-adik tingkat beramai-ramai menghampiriku.. Kukira aku mau di demo atau di apain, hehe, khayalanku terlalu jauh saking bingungnya kenapa mereka tiba-tiba menyerbu ke arahku..

Ternyata mereka pengen sharing, sebelum itu mereka tanya dulu akunya lagi sibuk atau enggak, yaaah karena memang itu jam istirahat dan sedang belum ngapa-ngapain yaudah dengan senang hati..

Tiba-tiba, aku sedikit dikagetkan dengan pertanyaan,
"kak intan, gimana sih kalo mau jadi seperti kakak?"

dalem hati terbersit kata-kata ini: "operasi plastik aja dk, baru bisa jadi seperti kakak, itupun mungkin gak mirip-mirip amat, karena ciptaan Tuhan lah yg terbaik" INTAN PLISS, SERIUS.


oke.

langsung lenyap dari pemikiran konyol itu dan berkata:
"maksudnya gimana dk? emangnya kakak itu gimana? atau mau jadi anak mama papa kakak juga? hehehe" tanyaku asal.

"hehe enggaak kak, pengen seperti kakak yang bisa pinter di segala hal, kyaknya penuh dengan semangat, gimana caranya kak?"

upsss. entah pujian, atau sekedar hipotesis mereka saja, atau sengaja di lebay2 kan biar kalimat itu terdengar keren. Majas Hiperbola #uhuk. *mentang-mentang baru belajar majas*

"ahh kalian ini lebaay. sok tau niih kenapa bisa bilang pinter di segala hal? kakak gak pinter renang, gak pinter manjat, gak pinter main sepatu roda, gak pinter nyontek.. haha. kalian fikir kakak dukun? (orang pinter=dukun)" ckck

"haha kakak.. iya, maksudnya ceritain dong gimana kakak bisa berprestasi, gimana cara kakak memotivasi diri, menyelesaikan masalah, membagi waktu, dan lain-lain"

"oke gini, kakak ga akan menceritakan gimana keseharian kakak dengan panjang lebar.. kakak akan beri kalian sebuah contoh, sebuah motivasi. mauu?"

"maaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuu !!!" *kompak banget* hehe


"sebelumnya kakak mau tanya. Jika kalian memiliki masalah atau tekanan, jika kalian diibaratkan sesuatu benda, kalian memilih menjadi tipe manusia apa, disini kakak punya 4 pilihan. pertama, tipe kayu rapuh. kedua, tipe kapas. ketiga, tipe lempeng besi. keempat, tipe bola pimpong. wajib jawab!"

Adik-adik itu ada sedikit yang memilih kapas, namun yang terbanyak memilih tipe lempeng besi. Tak satupun memilih tipe kayu rapuh ataupun bola pimpong. hehe

"kenapa kalian banyak yang memilih lempeng besi? alasannya?"

"kuat kak!"
"iya, besi kan paling kuat dari semuanya kak"

"oke. kakak tampung jawaban kalian."
"sekarang kakak jelasin satu persatu..."

Pertama, tipe kayu rapuh.
Sedikit tekanan saja membuat manusia ini rapuh. Orang seperti ini kesehariannya mungkin terlihat bagus, akan tetapi didalam hatinya sangat rapuh. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sering galau. Sedikit saja kesulitan, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani, atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikir positif dan berani menghadapi suatu masalah.

Kedua, tipe kapas.
Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang ini mampu bersikap fleksibel. Coba kita tekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan dan dapat kembali ke keadaan semula. Ia bisa melupakan masa lalu dan kembali ke titik awal untuk memulai lagi. Eits, namun kapas ini ada kekurangannya. Saking ringannya kapas, manusia tipe ini seolah tidak memiliki prinsip dan suka ikut-ikutan tergantung angin membawanya kemana. Oleh karena itu, kapas belum cukup mampu bertahan dalam kesulitan hidup dan menjadi pemimpin perubahan.

Ketiga, tipe lempeng besi.
Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun, layaknya lempeng besi, ketika situasi menekan semakin besar, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, namun tidak untuk tekanan yang besar dan terus-menerus. Tambahan tekanan akan membuat mereka menyerah dan berputus asa. Memang orang dengan tipe seperti ini masih mau mencoba untuk bertahan, sebelum akhirnya ia menyerah.

Keempat, tipe bola pimpong.
Naaah, ini dia tipe yang paling ideal dan terhebat. Jangan sekali-sekali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini, karena tekanan atau masalah justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pimpong walau kecil-kecil begitu, saat ditekan, dilempar, ia justru memantul lebih dahsyat. Dan tipe seperti inilah yang banyak dimiliki oleh orang-orang sukses.



Adik-adik terdiam. Sebagian ada yg antusias, sebagian ada yang ber "ooohh". Wajah-wajah yang sulit kutebak maksudnya. Hehe. Namun mereka semua tiba-tiba pengen jadi bola pimpong. Haha.

"Loh, tadi katanya lempeng besi, kapas. Gak ada tuh kakak denger pengen jadi bola pimpong"

"Iya kan gak tau kak. Sekarang udah tau kalo tipe bola pimpong itu tipe yang gak ada kata menyerah. Kami mau jadi seperti itu kak"

"Wahh, beneer? Janji? Mau nerapin itu? Mau jadi sukses? Mau jadi seperti bola pimpong? Ciyus? Hahaha"

"IYA KAAAAAAAK, MAUUUUU"

"Bagus! Ayok kita sama-sama semangat ya, jangan mau kalah sama masalah apapun. Kita harus lebih kuat dari masalah. Siap jadi bola pimpong! Siap sukses! Oke sip?"

"SIIIIPPPP KAK, MAKASIH KAKAAAAKKK."

*mentang-mentang satu lawan banyak, suaranya kenceng amat* -_-

Begitulah keriuhan siang itu bersama adik-adik tingkatku di kampus. Menyenangkan membuat mereka tersenyum dan termotivasi. Menjadi semangat positif juga didalam diri untuk bisa lebih semangat lagi. Alhamdulillah.. :)

Nothing makes me happier than making their day a little bit brighter
Nice day..

Intan Fandini
 










5 komentar:

  1. Halo Intan :) wah saya terseat di blog yang inspiratif nih..saya jadi kangen Pekanbaru gara-gara lihat beberapa postingan kamu :) banyak yang berubah yaa di kota kelahiran saya itu :DD keep writing!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai juga Dewi :) thankyou yaa, wah kamu kelahiran pekanbaru ya? sesekali balik dong :D

      Hapus

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D