Tanggal: Hari ini
Kepada: Kamu
Dari: Atasanmu
Perihal: Dirimu
Saya, Tuhanmu, hari ini Saya akan menangani semua masalah kamu. Harap diingat bahwa Saya tidak butuh bantuan kamu.
Jika kehidupan yang kamu jalani saat ini membawa kamu pada situasi yang
tidak dapat kamu tangani, mohon letakkan permasalahan kamu tersebut pada kotak ADT (Akan
Diselesaikan Tuhan). Semuanya akan diselesaikan, tapi dalam ukuran waktu
Saya, bukan kamu.
Setelah masalah diletakkan dalam kotak, jangan pernah kamu kembali
memperhatikannya, kembali menengoknya dan mengkhawatirkannya.
Sebaiknya kamu fokus pada hal-hal lain yang indah yang sudah dan akan hadir
dalam hidup kamu.
Jika kamu mengalami hal-hal buruk dalam pekerjaan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki pekerjaan selama bertahun-tahun.
Jika hubungan cintamu atau kondisi keluargamu semakin memburuk,
pikirkan orang lain yang tidak pernah merasakan rasanya mencintai dan
dicintai.
Jika kamu sedih karena tidak bisa menikmati libur akhir pekan,
pikirkanlah seorang janda miskin yang harus bekerja hampir seharian dan
seminggu penuh untuk memberi makan anak-anaknya.
Jika tiba-tiba kendaraan kamu rusak di tengah jalan yang sepi dan
jauh dari pertolongan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki kaki atau
lumpuh yang tidak dapat berjalan normal.
Jika kamu tiba-tiba melihat rambut anda sudah mulai memutih beruban,
pikirkanlah pasien kanker yang rambutnya rontok karena harus menjalani
kemoterapi.
Jika kamu bingung memikirkan dan merenung tentang hidup dan menanyakan
maksud Saya terhadap hidupmu, maka bersyukurlah karena masih banyak
orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berpikir.
Jika kamu menganggap diri kamu telah menjadi korban dari ketidaktahuan
orang lain, ketidakpedulian orang lain atau ketidaktoleransian orang
lain atau yang lebih buruk lagi, mungkin kamu juga termasuk salah satu
dari mereka yang intoleran dan tidak peduli.
Jika kamu memutuskan untuk meneruskan surat ini kepada orang lain, makakamu mungkin telah menyentuh hidup mereka dengan cara yang tidak pernah kamu tahu!
Terima kasih.
Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D