Minggu, 05 Juni 2011

Hidup Adalah Pilihan. What's your choice?

Selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada skenario-skenario yang harus kita lakoni. Beratnya pilihan dan belum jelasnya masa depan, kerapkali kita berada dalam kepesimisan dan kebimbangan...

Itulah yang pasti akan dialami oleh setiap orang. Termasuk aku tentunya. Sebuah dilema, dimana ada dua pilihan dan kita harus berani memilihnya. Dua buah pilihan yang tentunya teramat sulit untuk dipilih. Namun dari situlah kita dapat berpikir, kita mempunyai keberanian untuk dapat membuat sebuah keputusan yang nantinya kita sendiri yang akan merasakannya. Dan yakinlah apa yang kita putuskan saat itu adalah apa yang menjadi terbaik untuk kita. Tentunya dengan tetap memikirkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan. Mana yang lebih banyak kelebihannya. Itulah yang bisa kita pilih.
Dilema terhadap dua pilihan, seharusnya tidak membuat kita lemah, Tidak membuat kita putus asa. Tidak membuat kita menyerah.
Tapi sebaliknya, membuat kita untuk tetap semangat dan pantang menyerah. Kita harus menilai segala sesuatu dengan logika. Menilai apa yang kita pilih dengan berbagai pertimbangan yang masak. Tentunya selain mencari dan menampung pendapat dan saran dari orang lain yang kita kenal dekat, baik saudara, teman, maupun orang tua. Dan tidak lupa pula kita juga perlu bertanya pada Sang Pencipta. Agar Dia memberikan kita petunjuk yang lebih tepat. Bertanya pada Sang Pencipta tidak hanya sekedar bertanya, tapi juga berdoa, beribadah dan berusaha. Barulah setelah kita melakukan itu semua, kita melakukan kepasrahan terhadap apa yang kita pilih. Namun, kepasrahan, harus tetap dijalani dengan usaha, agar apa yang kita pilih tidak menjadi suatu hal yang sia-sia saja. Tetap jalankan apa yang menurut kata hati kita baik. Karena kata hati adalah jalan menuju kebenaran.
Apapun yang menjadi dilema dalam hidup kita, itulah suatu cara kita mensikapi hidup.
Rabu kemarin, aku baru saja membuat sebuah keputusan besar dan kilat, yang sangat menentukan masa depanku.. Aku dihadapkan pada 2 pilihan yang benar2 membuatku dilema, dan hampir tak bisa memilih. Namun, aku sadar, aku sudah dewasa, dan aku harus dapat menentukan pilihan, orang lain bahkan mama pun ga bisa memberikan pilihan buat aku, aku harus memilih sendiri, karena akulah yang akan menjalaninya ke depan..

Yang aku fikirkan adalah..
Masa depan.. 
Tetap bisa membahagiakan orangtua..
Tetap bisa membanggakan orang2..
Tidak mengecewakan siapapun..
Dan tidak membuat malu siapapun..
Aku ingin semuanya bahagia, meski aku sendiri masih berusaha untuk bahagia..


Bayangkan ketika aku harus mengubur impian terbesarku, bahkan ketika aku hampir meraihnya,  bahkan ketika aku sudah selesai berjuang dan tinggal menunggu hasil, namun aku harus tetap dengan ikhlas melepasnya. Mungkin Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah dari yang aku fikirkan, jauh lebih membahagiakan dari yang aku impikan..
Aku percaya, akan ada saat dimana nanti aku menyadari bahwa yang digariskan oleh Tuhan padaku adalah yang terbaik buat aku. Saat ini, mungkin aku bersedih, mungkin aku kecewa, dan mungkin hatiku tidak sedang baik2 saja.. Namun, aku harus yakin dan percaya bahwa inilah yang terbaik dan yang aku butuhkan, Tuhan tidak memberi yang aku inginkan, namun Tuhan memberi yang aku butuhkan karena Tuhan Maha Mengetahui segalanya, I believe that Allah loves me, Allah has a nice planning for me :')

Kertas penyemangatku 1 tahun in.. Tujuan pertama udah tercapai, yang kedua?

Dengan ikhlas, aku harus menghapus impian ini, ini memang bukan jalanku :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D