Aku takut..
Semua ini hanyalah ilusi
yang kubangun dalam pikiranku sendiri..
Karena kau serupa angin
yang kadang membelai perasaanku lembut..
Namun,
kadang membuatku takut..
Takut terhempas terlalu keras..
Karena kau dan tanda-tandamu yang tak jelas..
Tidak memberiku alasan untuk berharap terlalu banyak..
Pada suatu saat, Iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas-perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hardware, barang yang dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya. Harganyapun tidak mahal.
Barang yang dijual antara lain; Dengki, Iri, Tidak Jujur, Tidak Menghargai Orang Lain, Tak Tahu Terima Kasih, Malas, Dendam, dan lain-lainnya. Di suatu pojok display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak usang, tetapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Salah satu calon pembeli bertanya, “Ini alat apa namanya?”
Iblis menjawab: “Itu namanya Putus Asa” .
”Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah usang?”.
”Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi usang karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya”.
Iblis menjawab: “Itu namanya Putus Asa” .
”Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah usang?”.
”Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi usang karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya”.