Minggu, 03 Juni 2012

Menjadikan orang tua kita sebagai partner menuju sukses ^^

Well readers, kemaren ada yang curhat dan mengeluh padaku mengenai sikap orangtuanya yang katanya overprotective dan always negative thinking. Hmm.. Setelah ditelaah, ternyata ada sebabnya kenapa orangtuanya menjadi bersikap demikian. Nah, apa sih sebabnya? Dan bagaimana untuk mengubah sikap orangtua yang seperti itu? Kamu mengalami hal yang sama? Penasaran? Mari lanjutkan membaca tulisanku kali ini yaaa.. Semoga bermanfaat :)



Suka atau tidak, orangtua kita akan selalu memainkan peranan besar dalam hidup kita. Mereka adalah orang pertama yang menyambut kita lahir, dan mereka akan selalu menemani kita bertahun-tahun ke depan. Mereka akan ada saat perayaan ulangtahun kita, lebaran, tahun baru. Mereka akan ada saat wisuda kelulusan kita, pernikahan kita, dan mereka akan ada untuk memberi nasihat dan dukungan ketika kita mempunyai anak. Jadi, kita sangat sangat terikat dengan ibu dan ayah kita.

Mengapa Orang Tua Bertingkah Menyebalkan?

Saat kita masih kecil, rasanya lebih mudah yah hidup bersama orangtua. Mereka tersenyum setiap kali melihat kita. Mereka sering memeluk dan mencium kita, serta menghujani kita dengan pujian. Setiap kali kita melihat mereka, kita akan berlari menuju mereka untuk mendapatkan cinta dan rasa aman.


Nah, setelah usia kita semakin bertambah, apakah kita masih berlari menuju mereka? Jawabannya lebih banyak tidak. Kita malah melarikan diri dari mereka dan bermain bersama teman-teman kita. Bagaimana ini bisa terjadi? Kebanyakan remaja merasa orangtua mereka berubah. Kita menganggap orangtua kita menjadi aneh dan menyebalkan. Tau gak? Orangtua kita juga merasakan hal yang sama terhadap kita. Bagi mereka, kita berubah menjadi remaja yang aneh, layaknya alien. Nah, kita harus memahami kondisi mengapa mereka bersikap demikian.

Karena Kekhawatiran Terbesar Mereka adalah... KITA!

Walau tidak mudah bagi remaja, namun menjadi orang dewasa apalagi orangtua jauh lebih sulit. Memiliki lebih banyak masalah, stres, tanggung jawab, dan kekhawatiran. Di antara jutaan kekhawatiran yang dihadapi orangtua kita, kekhawatiran terbesar mereka adalah anak mereka! Mengapa mereka khawatir demikian besarnya pada kita?

Itu karena mereka luar biasa cinta dan peduli pada kita. Sering kali lebih besar ketimbang cinta dan peduli pada diri mereka sendiri. Cinta untuk kita ini memberi mereka banyak rasa TAKUT.


Mereka takut kalau kita tidak belajar keras dan mendapatkan pendidikan yang baik, kita tidak akan bisa bertahan hidup di dunia yang kejam ini. Mereka tidak mau kita menjalani hidup susah. Mereka takut kita membuat kesalahan. Mereka takut jika mereka tidak ada nanti, mereka tidak bisa lagi menjaga kita, dan kita tidak bisa mendapatkan cukup uang untuk bisa hidup berkecukupan. Ketakutan inilah yang membuat mereka bersikap sok ngatur. Ketakutan ini yang membuat mereka mengomeli, menghukum, mengancam, dan mengatur kita.

Jadi, orangtua kita melakukan hal tersebut, ketahuilah itu cara mereka mengatakan kalau mereka cinta pada kita. Kedengarannya 'aneh' sih, tapi itu benar :)

Nah, sebenarnya, kitalah yang mengajarkan orangtua kita bagaimana cata mereka memperlakukan kita.

contoh?

*Ketika kita mengamuk, kita mengajarkan orangtua kita kalau kita kekanak-kanakan
*Ketika kita tidak menuruti petunjuk, kita memberitahu orangtua kalau kita tidak bisa dipercaya
*Ketika kita bohong, kita mengajarkan orangtua kita bahwa kita tidak jujur
*Ketika kita mendapat nilai buruk, kita mengajarkan orangtua kita bahwa kita tidak bisa mengatur cara belajar
*dll

Agar orangtua berubah, kita yang harus berubah dulu..
If it done, keep their trust :)

Intan Fandini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D