Brown is elegant ;)

Date : Oct, 17th 2012

Location : Mal Pekanbaru

Photografer : Setriana Rahma Dickha

Photo Editor : Me

Kampanye GenRe + Flashmob Gangnam Style

Ini asli nulisnya sistem kebut-kebutan, mumpung ada waktu. *sok sibuk
Iyaaaaaa, kedepannya bakalan gak punya banyak waktu buat blogging lagi (gak yakin, aku kan gabisa pisah sama diary online ku yang satu ini sebenernya). Tapi yaaaah, jaga-jaga aja.

It's about my project. Proyek IYC. Kewajiban aku sebagai Duta IYC 2012 Provinsi Riau untuk ngerjain project ini. Project yang udah aku presentasiin di Jakarta bulan Juli kemaren. And my project is..... "Kampanye GenRe" !!!!

 

Sedikit aku ulas ya temen-temen. GenRe ini adalah Generasi beRencana, salah satu programnya BKKBN bagi remaja. Disana ada salam GenRe, dengan tangan kita membentuk ibu jari dan telunjuk seperti membulat dan 3 jari lainnya dibiarkan tegak seperti mengatakan "oke"/"sip" hehe.

Artinya adalah 0-Triad KRR. Zero disana berarti nol atau bebas dari Triad KRR, yaitu 3 masalah kesehatan reproduksi remaja. 3 masalah utama ini adalah seksualitas, napza, dan hiv aids. Yang perlu aku tekankan di kampanye ku ini adalah "NO FREE SEX, NO NAPZA, AND NO HIV AIDS"

GenRe ini bertujuan untuk mewujudkan tegar remaja, yakni remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko Triad-KRR (seksualitas, napza, hiv aids), menunda usia pernikahan, memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga bercita-cita mewujudkan keluarga kecil sejahtera dan bahagia, serta menjadi model, contoh, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya. Keren banget kan kalo kita udah bisa jadi remaja yang GenRe? Kalo udah jadi GenRe, baru boleh bangga. Hehe

Jadi kampanye ini bisa diadain berkat kerjasama team juga, team yang luar biasa!!! Kalo gak ada mereka, gak tau deh acaranya bakalan seperti apa.

Untuk itu, thanks banget untuk PIK-M Pinkanter, STAR PKBI Riau, PIK Mahasiswa dan PIK Remaja se-Pekanbaru, dan tentunya yang membuat acara ini lebih seru rame dan heboh adalah Pekanbaru Flashmob Community ( @PKU_Flashmob ), terimakasih untuk 100 dancer yang udah mau join bareng kita ya! :D

Ini team intiku pada saat meeting pertama, sangat berterimakasih kepada mereka!

Nah, kampanye tanpa adanya public yang berkumpul dan mendengarkan tentu ga ada artinya sama sekali. Untuk itu, kita emang berniat memanfaatkan booming nya Gangnam Style dengan konsep flashmob buat ngumpulin orang-orang. And I met ka @LilysSuryani dan @RakaKennedy dari komunitas flashmob. Wahhh pertemuan pertama di kafe.. hmm, lupa. Yang jelas excited banget ngobrol bareng mereka, dan alhasil kita deal buat gabungin campaign dan flashmob! Wahh jujur aku jadi sangat sangat lega. Alhamdulillah..

Sehari sebelum hari H, kita GR di mesjid agung An-Nur. Sempet terjadi insiden dilarang latian sama satpamnya karena pake soundsystem, tapi Alhamdulillah latian tetep berjalan hehe.

Persiapan demi persiapan dilakukan menjelang keesokan harinya. Dan pada hari minggu, 7 Oktober 2012 di area Car Free Day Pekanbaru, Riau aksipun dimulai. #Asik

Suasana CFD sebelum flashmob, orang2 masih sibuk dengan aktivitas masing2

Setelah flashmob, bisa jadi serame ini! :$

Gak pure Gangnam ajasih, ada gerakan shuffle, free style, parkour, dll

Semangaaaattt pagi !!

Setelah flashmob dan orang-orang udah rame berkumpul, tiba saatnya kampanye GenRe. Super deg-degan akunya harus nyampein materi dengan semangat, lebih kurang 10 menit mengkampanyekan GenRe! Karena ikut nge-dance juga, jadi agak ngos-ngosan. Saking semangatnya, mungkin gak nyadar kali ya ngomongnya jadi cepet. Tapi kalo ngomongnya lambat dan "menye-menye" yang ada ntar orang-orang pada kabur kan, bosen. Kata mas-mas yang jualan disekitar CFD, "aku ngomongnya lincah". Gatau deh maksudnya apa, setauku, lincah itu untuk gerakan tubuh, kalo ngomong lincah itu seperti apa ya :| hehe

Disebelah aku ada bapak dari BKKBN

Spanduk yang dibentang tiba-tiba, terimakasih untuk wahyu dan aji hehe

Setelah campaign selama kurang dari 10 menit, kita kembali berGM style. Weits, bukan GM nya Geng Motor, hehe. GangnaM maksudnya, gangnam style :p *penting amat sih ntan

Aku kembali masuk kedalam kerumunan

Kembali berGangnam Style!

Di Tugu Gajah Mada

On mass media

Masa depan Indonesia?? Kita yang Menentukan!!

Bersama ibu Kepala BKKBN Provinsi Riau ^^

 

Para dancer sudah bisa memperagakan salam GenRe! Hihi

Dan aku juga sangat berterimakasih atas kerjasamanya orang-orang dibawah ini. Can't say anything :')

Ka Lilys, aku, Dhika, Raka

And the last, but the most important is.. Thankyou God for everything! Alhamdulillah, terimakasih ya Allah sudah melancarkan kegiatan ini, semoga berdampak positif dan memberikan perubahan yang lebih baik bagi orang-orang..

Untuk temen-temen duta dari provinsi lain, semoga terpacu semangatnya buat projectnya,
semangat yah be a changemaker sekecil apapun itu!

Tetap tersenyum dan semangat, shine and strong

Intan Fandini

Jangan terlalu lama memegang beban :)

"Banyak kali beban kita ni!"
"Ndeeeeeeh sakit kepala mikirinnya, beban beban beban!"
"Terbebani!"

Akhir-akhir ini, aku sering mendengar kata-kata itu terlontar dari mulut temen-temenku. Tidak terkecuali aku yang tanpa sadar juga pernah menganggap sesuatu menjadi beban yang tak bisa dielakkan. Aku punya cerita bagus mengenai kenapa beban itu menjadi terasa sangat berat. Ketika aku merasakan beban yang luar biasa, seketika aku ingat cerita ini..

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:
     
"Seberapa berat menurut anda kira- kira segelas air ini?"
 
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya," kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.

Nah temen-temen, ketika kita punya beban, letakkanlah beban itu pada waktu dan tempat yang semestinya. Ada kalanya kita memegang beban itu, dan ada kalanya kita beristirahat dan melepaskan beban tersebut. Jangan terus-terusan membawanya kemana-mana. Kita harus meninggalkan beban tersebut secara periodik agar kita mampu membawanya lagi. Bukan beban berat yang sebenarnya membuat kita stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut :)


Gadis ini mungkin sudah stress jika terus-terusan memegang beban yang dimilikinya, hehe

Intan Fandini

Dapet dinas di Instalasi Bedah itu sesuatu!

Alhamdulillah dinas wajib selesai juga, dan itu menjadi dinas wajib terakhir yang dijadwalkan kampus. Soalnya udah mau nyusun *what? nyusun? bahasanya haha.  Ada 1 PKL lagi sih, ntar di desa, dan belum tau desa apa. Yang jelas dinas di RS udah ga ada lagi.. Palingan dinas di RB atau BPS..

Nah, dinas terakhir selama sebulan itu kebetulan aku dapet 2 rumah sakit, RS Bhayangkara dan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. 2 minggu di Bhayangkara gak banyak yang berubah dari taun lalu, dan temen2 bisa baca ceritanya di postingan yang ini -->  http://intanzmetamorphosa.blogspot.com/2011/10/sebulan-dinas-wajib-next-empat-bulan.html .

Nah, 2 minggu terakhir aku dapet dinas di Instalasi Bedah Sentral ( IBS ).  Hwaaaa awalnya sempet takut dan harap-harap cemas. Bakalan ngadepin pasien operasi tiap harinya, bakalan liat darah dan anatomi segala macem. Berani?

Gambar diatas adalah ruangan bedahnya, di RSUD bagian IBS itu ada 6 kamar operasi atau biasa disebut OK. Yang fungsinya bermacam-macam tiap ruangan, mulai dari OK 1 tentang gigi dan mulut, sampe ke OK 6 tentang mata. Kalo tentang jurusan aku Kebidanan, itu di ruang OK 5, obgyn. Disanalah aku banyak mendapat ilmu tentang SC (sectio caesarea). Sebelum operasi, kita persiapan ruangan dan alat dulu pastinya.

Di ruangan bedah, yang perlu dan paling penting buat kita perhatikan dan laksanakan adalah kesterilitasan alat. Ya namanya juga bakalan langsung berhubungan dengan bagian dalam tubuh pasien, semua harus steril. Di ruangan, kita wajib pake baju OK, masker, shower cup, dan sandal. Kalo enggak? JANGAN HARAP BOLEH MASUK KAMAR OPERASI! Kalo keluar dari IBS, harus ganti baju dan kembali memakai baju non OK. Ya kalo kk pegawai kembali memakai baju pegawainya, dokter kembali memakai baju dan jasnya, kalo mahasiswa dan mahasiswi seperti kami kembali memakai baju putih-putih.

Awalnya takut dimarahin kalo ambil foto, jadi ambil dari kejauhan saja

Akhirnya dibolehin kok, hehe, asal gak ribut dan gak ganggu operasi. Ini operasi atresia anii, ga ada lubang anus, jadi mau dibikin anusnya pada anak laki-laki usia 3 tahun.

Nah ini adalah tumor endometrium setelah diangkat, yang akan aku awetkan pake formalin

Dan disana kita itu sebagai mahasiswa/i kesehatan bertindak sebagai asistennya asisten dokter. Hehe, bingung? Yang jelas kita berada di dalam ruang operasi juga dan membantu kerja dokter dan perawat disana, baik itu alat-alat, pasien pre dan post operasi dan segala macem. Selain ada anak-anak Akbid Internasional, yang dinas juga ada mahasiswa/i dari STIKES Payung Negeri, ada dokter ko-ass dan ada kk PSIK yang ambil ners :)

Ternyata ruang bedah gak seseram yang dibayangin..
Malahan nagih buat dinas disana! hehe

Intan Fandini

Nyempetin buat nonton penutupan PON XVIII Riau 2012

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah multi even olahraga nasional yang diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali, dan merupakan titik kulminasi kegiatan keolahragaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional.

Berbicara tentang awal mula PON, pertama dilaksanakan di kota Solo pada tanggal 8 – 12 September 1948 dan dijadikan sebagai sarana pemersatu bangsa melalui kegiatan olahraga. PON tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dalam rangka lebih meningkatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejalan dengan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, tujuan penyelenggaraan PON juga diharapkan untuk dapat menjaring bibit atlet potensial, yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan menuju prestasi yang lebih tinggi.

Dengan penyelenggaraan PON secara bergilir, akan tercipta dan terbentuk pemerataan pembangunan khususnya pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan, serta sektor lain yang pada gilirannya dapat mendorong percepatan peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional dan sekaligus memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.

Nah, pada PON XVIII ini, Alhamdulillah provinsi kebanggaanku, Riau, terpilih menjadi tuan rumah. Kapan lagi kan Riau bisa jadi tuan rumah dalam PON yang hanya 4 tahun sekali ini. Belum lagi provinsi di Indonesia ada banyak. Ratusan tahun lagi deh baru digelar PON di Riau selanjutnya, hehe.

Karena itulah, aku 'sedikit' memaksa salah satu temen SD - SMA ku, @azharyazhaar, untuk nonton penutupan PON. Soalnya dari awal mula pembukaan PON, selama 2 minggu berjalannya PON belum ada sekalipun pernah nonton. Yaudadeh, pokoknya di penutupan harus nonton gimanapun caranya! Hehe. Terimakasih ya azhary udah mau jemput walau kehujanan haha :D

Pekan Olahraga Nasional XVII Tahun 2012 Provinsi Riau dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari. Upacara pembukaan diadakan pada hari Minggu tanggal 9 September 2012 dan penutupan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 September 2012.

Urutan Cabang Olahraga Yang Di Pertandingkan Pada PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau:

•  Aquatic (Renang Prestasi,Loncat Indah, Renang Indah, Polo Air)
•  Anggar
•  Angkat Besi, Angkat Bera, Bina Raga
•  Atletik
•  Balap Sepeda
•  Base Ball, Soft Ball
•  Bola Basket
•  Billiar
•  Bowling
•  Bulu Tangkis
•  Catur
•  Dayung (Kano, Kayak,Dragon boat)
•  Golf
•  Gulat
•  Judo
•  Karate
•  Layar 
•  Menembak 
•  Panahan 
•  Selam (Kolam, Laut)
•  Senam (Artistik, Campuran) 
•  Sepak Bola
•  Futsal 
•  Squash 
•  Pencak Silat
•  Sepak Takraw 
•  Taekwondo 
•  Tenis 
•  Tenis Meja 
•  Tinju 
•  Bola Voli (Indor, Pantai) 
•  Wushu 
•  Aerosport (Aeromodeling, Gantole, Paralayang, Terbang Layang, Terjun Payung) 
•  Balap Motor 
•  Bridge 
•  Kempo 
•  Panjat Tebing 
•  Sepatu Roda 
•  Ski Air 
•  Tarung Derajat

Untuk hasil, perolehan medali paling banyak adalah Jakarta total perolehan 323 medali, menyusul Jabar dan Jatim. Nah Riau, mendapat peringkat 6 dengan perolehan medali sebanyak 133 medali. Alhamdulillah..

Begitulah cerita sekilas tentang PON nya, nah, berhubung aku cuma datang pas penutupan, jadinya foto-fotonya pun cuma ada saat penutupan saja. Tapi, gak kalah heboh kok dibandingin pembukaannya!  Kereeeeen, apagi lighting dan kembang apinya ^^

Kalo pembukaan dihadiri oleh Pak SBY, penutupan dihadiri oleh Pak Budiyono

View pada saat kembang api dinyalain, what a beautiful!!!

Cool!!!

Lancang kuning, ciri khas Riau

Sebelum pulang, tetepp, foto dulu :p

 Proud of Riau ^^

Intan Fandini