Dia yang berjanji lalu kamu yang percaya, dia mengkhianati lalu kamu masih tetap percaya? memaafkan? sedikit bodoh.
Lalu dia mati-matian membuatmu percaya lagi, saat dia sudah mendapatkanya, dia asik memainkannya kembali. Ternyata dia yang paling bodoh.
Mengekor di belakangnya sebuah keputusan berani..
Biarlah aku lepaskan genggaman itu..
Sabtu malam yang agak random,
kok jadi begini ya?
Intan Fandini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D