Arti Sahabat....

Aku kangen sahabaaaatt....
Hmm punya sahabat tempat curhat? Pasti punya dong! Hari gini ga punya sahabat? Kasian deh... Hihihi :P

Pernah ngerasain dong efek melegakan setelah curhat dengan sahabat kita? Wuiiiih, ruaaarr biasa! Mungkin orang yang akhirnya tau bahwa kita juga bisa menangis, bisa lemah, bisa gelisah, bisa salah, adalah sahabat kita. Dari dia kita bisa dapat dorongan dan motivasi ketika kita terjatuh, tangannya terulur untuk membantu kita bangun. Ketika orang menganggap kita tak ada cela, sahabat kita tertawa di belakang karena beberapa waktu sebelumnya kita mengaku padanya telah melakukan kesalahan. Ketika orang menyangka kita kuat, sahabat tersenyum karena semalaman kita menangis di pelukannya. Ketika orang lain menyangka kita hebat, sahabat terpingkal karena kita pernah membuat hal-hal tolol di depannya. Yang paling penting ketika akhirnya semua orang meninggalkan kita, sahabat masih terbuka menyongsong kita untuk tetap berjalan disampingnya.

Ya, bersamanya kita merasa tak perlu  lagi berbohong mengenai siapa diri kita sebenarnya. Dia memaklumi kekurangan disamping kelebihan. Dia tidak merasa aneh jika tiba-tiba kita meminjam dadanya untuk menangis, kepalanya untuk bertukar pikiran, perasaannya untuk mengadu hal-hal sedih. Aaah, alangkah enaknya punya sahabat karena sehebat apapun orang, pasti punya sisi lemah yang akan lebih menyenangkan jika dibagi dengan seorang sahabat. Kita memang ga bisa hidup sendirian!

Hmm.. manusia lahir dengan segala keunikan sifat dan sikap. Jangankan sahabat, antara saudara sekandungpun tetap akan ada perbedaan sifat dan sikap. Sahabat adalah teman yang paling dekat dengan kita. Teman berbeda dengan sahabat, kita bisa berteman dengan siapa saja, ga pilih-pilih, tapi untuk dijadikan sahabat, kita harus tau orang-orang yang benar2 bisa dijadikan sahabat, yg bukan menjerumuskan kita. Sahabat adalah teman yang mengerti siapa diri kita sebenarnya. Persahabatan bisa saja menyatukan perbedaan, tetapi tidak akan bisa mengubah perbedaan. Karena sesungguhnya perbedaan itu unik dan membuat hidup kita semakin berwarna.

Menerima apa adanya sahabat kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya akan lebih memudahkan kita untuk menjalin persahabatan karena kita tidak akan menuntut apapun dari dia. Jadi, kalau suatu saat dia bertindak tidak sesuai dengan maumu, kamu tidak akan kecewa karena kapasitas dia memang tidak mendukung. Dan kamu juga tidak akan menuntut sesuatu dari sahabatmu yang memang kamu tau ga bisa ia penuhi. Ingatlah selalu, no body's perfect! Lihatlah dengan kacamata positif saja :)

Tapi bagaimana dengan pertengkaran? Well, sebisa mungkin hindari pertengkaran karena sahabat itu pada dasarnya orang yang paling mengerti kita. Kalau ada hal-hal yang ga sesuai mending dbicarain deh dari hati ke hati. Cari jalan keluar dari sudut pandang bersama. Kalau sampai bertengkar, ditakutkan akan saling menyakiti hati masing-masing karena kedekatan kita sudah mendarah daging dengan sahabat kita. Mengapa bisa bertengkar? Hm menurut aku kebanyakan disebabkan mulutmu harimaumu, karena mulutmu bisa menerkammu. Kebanyakan kita berselisih paham karena ucapan dan bahasa tubuh kita, meski kadang kita ga sadar ngelakuinnya. Bayangkan saat sahabat lagi curhat eh dianya malah ngeloyor pergi atau cuek? Pertengkaran bisa terjadi. Pertengkaranpun bukan hanya perang mulut mulu, diam ga menyapa juga berarti bertengkar, yang kita sering sebut perang dingin. Susah kan?

Yang penting didalam hidup bersahabat ini adalah cara kita memperlakukan satu sama lain. Setiap ketulusan dari hati akan terpancar dari tindakan yang kita lakukan. Kita ga akan bisa membohongi sahabat kita dengan pura-pura tulus. Ketulusan itu ga bisa dibuat-buat. Ia murni datangnya dari hati. Aku bukan tuhan maupun dewa yang tau segalanya. Hanya saja yang aku tau, dengan ketulusan, insyaallah, persahabatan kita akan lebih langgeng. Keep your friendship guys :)

^^ KT4 ( intan, oktri, isma, rizka, dhanis ) , really missing you buddies ^^