Jumat, 18 Februari 2011

Ketika hati berbicara

Malam ini kita masih bisa tertawa
Bahagia tanpa sadari waktu mungkin kan terhenti
Genggam tangan ku dengan erat
Tersenyumlah di hari yang mungkin tak begini
Ingat kembali semua yang pernah kita lakukan bersama
Tertawa walau di cerca kesulitan dan kegalauan

Kita kan selalu bersama
Dalam memori yang tak terbatasi
Waktu biarkan sepi tenang
Dan berjanjilah
Tak kan pernah lupakan sebutirpun kenangan
Yang telah tercipta di setiap detik bersama
Andai suatu hari nanti kau dan aku
Tak kan bisa lagi sering bertemu
Atau bahkan tak kan lagi bertemu di dunia ini

Tetap lah simpan memori yang telah tercipta
Memori yang abadi
Ya, everlasting..



Jika kita telah memiliki sepiring nasi, yang pasti baik untuk diri kita. Mengenyangkan.. berkhasiat.. Mengapa kita ingin mencoba mencari makanan yang lain? Terlalu ingin mengejar kelezatan.. Kelak, nasi itu akan basi dan kita tidak bisa memakannya lagi. Kita akan menyesal..

Begitu juga jika kita telah bertemu dengan seorang insan, yang membawa kebaikan kepada diri kita . Menyayangi, mengasihi kita.. Mengapa kita ingin mencoba mencari yang lain? Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kita akan kehilangannya. Apabila dia menjadi milik orang lain kita juga akan menyesal.. Ingatlah bahwa tak ada makhluk yang sempurna. Kita takkan pernah temukan yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.. Dengan kekurangan, kita disempurnakan.. Dan dengan kelebihan, kita menyempurnakan.. Saling melengkapi puzzle2 kehidupan.. ketika hati telah memilih :)


  Teruntuk sang pemegang kunci hati...
There're thousand diamonds, but only one shines to you
^^
Teman masa kecilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D