Senin, 07 Februari 2011

Pelajaran Cinta

Hahhahaa
Dari judulnya aja udah ketawa aku nulisnya.. Hmm sebenarnya agak canggung juga sih nulis tentang cinta. Makanya postingan tentang cinta baru sedikit. Habisnya aku kan bukan dewi cinta ataupun orang yg berpengalaman dengan hal itu yang tau all about love ini. Tapi ini request dari teman2 yang pengen aku nulis tentang cinta..

Dari sedikit pengetahuan yang aku punya, buku yang pernah aku baca, fikiran-fikiran serta prinsip2 yg aku pegang, mulailah ku ketikkan jemariku pada tombol2 keyboard laptop kesayanganku (hallah bertele-tele), langsung aja deh, dicoba yaaa, yuk mari ;)

C-I-N-T-A = cinta?
Kita sangat gandrung dengan kata cinta. Topik apa lagi yang lebih banyak dibicarakan orang? Kata cinta itu sendiri mengalir secara terus-menerus dalam bahasa kita. Terkadang tanpa kita sadari lhoo..
Cinta adalah kemurnian. Karena itu didalam cinta tidak ada paksaan. Mencintai berarti memberikan kasih dengan penuh kemurnian, tanpa berharap balasan. Karena itu cinta selalu mengajarkan kita untuk selalu belajar bersikap dan menyadari secara tulus, jujur, apa adanya serta penuh kehangatan.

Mencintai adalah mempercayai. Karena itu mencintai adalah memberikan harapan-harapan hati pada seseorang yang kita percayai. Dari rasa percaya itu seorang pecinta tidak pernah kehabisan harapan pada orang yang dicintainya. Oleh karena itu, siapapun yang sungguh-sungguh mencintai, maka ia akan mudah memaafkan orang yang dicintainya.

Sebenarnya cinta itu sulit didefinisikan dan terlalu rumit untuk dijelaskan dengan gamblang. Cinta memusatkan diri kepada seorang manusia beserta sifat2nya secara UTUH, bukan hanya hiasan fisiknya. Cinta memang berarti menyukai "penampilan fisik" seseorang, tapi ia jauh lebih menyukai apa yang ada "didalam". Penampilan dan kemolekan fisik bisa diibaratkan seperti bungkusan hadiah yang menarik, pembungkus tersebut hanya menutupi hadiah sesungguhnya.

Remaja maupun dewasa muda seperti kita tidak seharusnya memboroskan waktu untuk mencari cinta, cinta itu bukan dicari, tapi ia akan tumbuh seiring waktu. Percaya ga? Kita bisa menikmati rasa cinta yang wajar dan baik untuk kita dalam usia saat ini. Cinta yang memberi kita semangat dan menjadikan hidup berada di arah yang benar. Cinta seperti ini bersifat konstruktif dan non-posesif. Ia membantu kedua pelah pihak untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cinta semacam ini mempersiapkan kita menuju cinta yang matang, itulah cinta yang wajar, yang baik untuk perkembangan jiwa kita. Si cewek ga mesti "menyerahkan" dirinya pada si cowok. Sebaliknya, si cowok ga memburu si cewek buat memuaskan hasrat fisiknya. Kedua belah pihak saling menghargai, saling menjaga, dan menyayangi.

Cinta yang positif.......
>> memberi kita rasa percaya diri dan mantap
>> membuat kita mampu melihat dengan jelas
>> memberi semangat
>> membantu kita menjadi lebih bertanggungjawab
>> membuat kita menjadi lebih berprestasi
>> ga bikin kita gelisah, bahkan kalau si dia lagi jauh dari kita
>> membimbing ke arah yang benar
>> membuat kita tersenyum :)

Kalau kisah cintamu tidak menyemangatimu untuk berjalan di arah yang benar, bahkan menjerumuskanmu, atas nama cinta, BERHENTILAH! (ceilah kata2nya :p), karena itu berarti cintamu ga tepat. Kesukaanmu kepada lawan jenis, harus tetap membuatmu memelihara nilai2 moral dan tanggungjawab dan menjadi orang yang lebih baik. Tidak usah risau apakah hubungan itu akan  menjadi hubungan yang spesial atau tidak. Kalau hubungan itu cinta sejati, ia akan bersemi. Biarkan semuanya berjalan sewajarnya, let it flow. Kalau yang kita rasakan ini cinta sejati, ia akan tetap tegar menghadapi tantangan waktu. How nice true love is :)


4 komentar:

  1. Kita bisa menikmati rasa cinta yang wajar dan baik untuk kita dalam usia saat ini. Cinta yang memberi kita semangat dan menjadikan hidup berada di arah yang benar.

    Cinta yang positif.......
    >> memberi kita rasa percaya diri dan mantap
    >> membuat kita mampu melihat dengan jelas
    >> memberi semangat
    >> membantu kita menjadi lebih bertanggungjawab
    >> membuat kita menjadi lebih berprestasi
    >> ga bikin kita gelisah, bahkan kalau si dia lagi jauh dari kita
    >> membimbing ke arah yang benar
    >> membuat kita tersenyum :)

    Kesukaanmu kepada lawan jenis, harus tetap membuatmu memelihara nilai2 moral dan tanggungjawab dan menjadi orang yang lebih baik. Tidak usah risau apakah hubungan itu akan menjadi hubungan yang spesial atau tidak. Kalau hubungan itu cinta sejati, ia akan bersemi. Biarkan semuanya berjalan sewajarnya, let it flow. Kalau yang kita rasakan ini cinta sejati, ia akan tetap tegar menghadapi tantangan waktu.

    (koment) >>> aq suka banget blog ini, statusnya gk jauh2 dari MY LIVE & mmang ini yg terjadi dalam hidupku...
    thank's...

    BalasHapus
  2. :80:

    samasama dam, alhamdulillah kalo suka :)

    BalasHapus

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D