Speech Contest on Kartini's Day

Late post pemirsah..

Ini lomba udah lama banget, memperingati hari kartini di bulan April yang lalu, but no problemoo.. Tetap harus dikisahkan di blog ini, because it's my online diary yg sewaktu-waktu akan menjadi kenangan perjalanan di masa muda #asek :p

Well..

Ceritanya aku mendadak ditunjuk untuk ngewakilin kampusku Akbid Internasional dalam lomba pidato bahasa inggris antar mahasiswa dan pelajar di StiKes Hangtuah Pekanbaru.. Esoknya mau lomba, aku baru dapet tema. Temanya adalah "the role of women in the nation development". Ya tentu saja, aku harus nyiapin pidato yang kurang lebih 7 menit itu. Hmm namanya juga the power of kepepet, satu malam nyari-nyari ide, hingga selesailah naskah itu. Ckck.

Keesokan harinya, it's show time. Kirain aku bakalan sendiri pergi lomba, lantaran sahabat2ku lagi sidang di hari yang sama, eh ternyata ada yang nawarin diri buat nemenin #ehm :p Dan ternyata lagi, ada junior2ku yang datang beramai-ramai untuk memberikan dukungan kepada kakak kesayangannya *kepedean. But, thankyou all :*

Para peserta pada jago-jago speech nya, apalagi yang dari SMAN 8, wuidihhh ternyata mahasiswa dan pelajar digabung penilaiannya, saingan semakin banyaaaaakkk. Sempet pesimis masuk 10 besar, tapi fikiran itu segera dimusnahkan dan diubah menjadi optimis setelah berusaha dan berdoa. Alhamdulillah ternyata masuk 10 besar untuk mengikuti final keesokan harinya ;)

Tahap penyisihan Speech Contest, bermodalkan senyum dan ketenangan hehe

Dapet kabar bahwa di final para finalis tidak boleh membawakan materi yang sama yang disampaikan ketika tahap penyisihan. Kalang kabut nyari ide, apa ya apa ya apa yaaaa? Sampe malam pun ga nemu ide yang bagus. Ada sih, tapi masih biasa aja. Pengennya beda dari yang lain. Karena kalau sama, apa bedanya dengan kompetitor lain? Yang bahkan kemampuan berbahasanya lebih baik daripada aku! Untuk menang, kita harus punya strategi. Strategiku adalaaaah.... ups rahasia, tidak boleh diberitahu :p intinya adalah "Kekurangan dijadikan kelebihan dan kelebihan harus lebih ditonjolkan". Baiklah.

Peserta disuruh hadir di tempat jam 8 pagi dan akhirnya ilham muncul pada jam 7 pagi, bukaaaaan bukan cowok, ide maksudnya hahaha. Aku pun mengangkat judul "midwife in saving new generation". Yeahh! Aku yakin hanya aku satu-satunya peserta yang membahas tentang bidan, sementara peserta lain sibuk dengan tokoh-tokoh wanita seperti kartini, megawati, sri mulyani, margareth t, dll. Dan dengan kecepatan penuh, aku susun materi untuk final speech yang akan dimulai satu jam lagi. Kali ini, aku harus tampil tanpa teks!

Undianku nomer 11, tapi di final, aku tampil urutan keempat. Fighting!!!

Luar biasa ternyata 10 orang finalis ini semuanya bagus. Kalau aku jurinya pasti bingung nentuin jawaranya. Tapi aku senang ketika aku yang tampil, seluruh audience melihat ke arah aku, tidak ada yang terlihat sibuk berbicara dengan teman disebelahnya atau autis dengan hp nya. Itu artinya aku berhasil menampilkan sesuatu yang beda, dan memang itulah tujuannya. Hari itu juga para pemenang diumumkan. Dan hasilnyaaa... Eng ing eeeng......

Alhamdulillah, the 3rd place !

Buah dari usaha.. Ga nyangka juga sih masuk. Abisnya peserta lain pada bagus-bagus. Tapi Alhamdulillah sudah diberi kesempatan untuk menang, terimakasih ya Allah :)


If you can't be the best, do your best!

Intan Fandini