Senin, 08 Agustus 2011

Pujian adalah hadiah ^^

Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah orang mengatakan bahwa aku menarik, pandai, kompeten, humoris, mengagumkan, sesering yang kuinginkan?" Jawabannya mungkin "Tidak" bukan? Demikianlah halnya kita, kita tidak pernah mendapatkan cukup pujian. Pujian itu sedikit, seperti makanan, bahkan meskipun kita mendapatkan pujian manis hari ini, kita akan lapar lagi besok.

Bahkan para bintang lapangan olahraga dan bintang film juga menyukai pujian. Perhatikan orang terkenal yang diwawancarai di televisi. Ketika sang pewawancara memuji apa yang mereka lakukan, kita melihat wajah mereka menjadi ceria! Apa artinya itu? Semua orang senang upayanya diakui. Papa kita juga senang mendengar, "Papa keren sekali dengan pakaian itu!" Mama kita juga senang mendengar, "Ma, masakan yang mama buat enak!" Bahkan pacar kita juga akan senang mendengar, "Selamat sayang, kamu hebat!"

Bayangkan, jika kita sudah berusaha sesuatu, misalnya ujian. Terus hasilnya, kita lulus dengan hasil yang gemilang sedangkan teman lain kebanyakan tidak. Tentu kita merasa senang bukan? Cobalah beritahu kabar yang menyenangkan hati kita itu pada seseorang dan lihatlah hasilnya. Apa yang kalian rasakan jika mendapat respon yang seperti ini, "Jadi kenapa?" (tanpa pujian, tanpa penghargaan),  nyesekk banget kan? Bandingkan dengan ini "Alhamdulillah, selamatt yaa, aku turut senang dan bangga, pertahankan!" Itu semacam energi positif bagi yang menerima pujian, dia tentu akan senang, lebih bersemangat dan termotivasi untuk bisa lebih baik lagi. Hmmm.. Mengerti kan? 

Readers, kalau kalian bertanya, "Untuk apa aku repot-repot memuji orang lain?"
Pertama, hal itu membuatmu senang.
Kedua, hal itu membuat mereka senang.
Ketiga, ketika kamu memperhatikan kualitas pada orang lain, mereka pun akan memperhatikan kualitas pada dirimu. Mereka akan mulai memujimu, dan karenanya kamu lebih sering merasa senang :)


"Terkadang aku memuji orang tapi mereka ga sependapat denganku..."
Apakah hal itu berarti mereka tidak senang dipuji? Ohh tidaaak.. Tentu saja tidak. Orang yang tidak terbiasa dipuji terkadang suka sedikit malu, padahal dalam hati mereka menyukainya. Mungkin mereka sedikit kikuk menerima pujian tersebut, namun yakinlah bahwa ia menyukai pujian itu.

Yang terlihat di luar, orang mungkin sangat yakin dan percaya diri. Kita semua kadang-kadang gugup. Kita semua khawatir kita tidak cukup baik. Semua orang mempunyai fikiran-fikiran, seperti, "Andai aku lebih tinggi, andai aku lebih cerdas, andai aku lebih teliti, andai aku lebih ramping!" Itulah sebabnya pujian demikian berarti.

Bagiku, pujian itu seperti penghargaan. Kita merasa terhibur dan makin bersemangat setelah mendapat sebuah pujian. Sebuah senyum terlihat jika kita dipuji. Tak bisa dipungkiri, kita merasa senang dan bahagia :D

Catatan : Bedain ya readers, pujian adalah pengakuan tulus dan jujur terhadap kualitas seseorang, ga perlu berlebihan dan ga perlu berbohong mengucapkan apapun demi disukai orang atau mendapatkan yang diinginkan, itu namanya "menjilat" bukan "memuji". Ga seorangpun menyukai penjilat!

Pujian itu diberikan dengan tulus. Pujian yang tulus sangat berarti. Kita bukan saja membuat seseorang senang sepanjang hari itu. Terkadang kita membuatnya senang selama satu bulan! Memberikan pujian kepada orang-orang membuat kita fokus pada hal-hal yang positif. Setiap kali kita memandang hal-hal yang positif, kehidupan tampak lebih baik :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya readers, sebagai manusia, penulis juga butuh kritik dan saran positif :D